Kamis, 22 November 2018

Geekgirl? Apa itu?


Udah berapa kali ya aku ganti-hapus blog? Dan berapa kali aku ganti tema dan persona? Mungkin nggak kehitung. Pada akhirnya, sering-sering ganti-hapus blog itu bikin posisi blogku nggak kemana-mana. Ya segitu-gitu aja karena sering start over. Jangan ditiru ya LOL. 

Masa pencarian jati diri untuk blog akhirnya berakhir setelah aku merenungkan banyak hal. Bertapa mungkin lebih tepat ya. Wkwk. Karena sebagai cewek berbintang Gemini, sulit sekali menentukan keputusan untuk diri sendiri ketika di dalam otakku ada dua hal yang bersebrangan, aku kadang merasa diriku sangat feminine dan terkadang sangat masculine. Aku suka baca dan menulis hal-hal berbau perempuan seperti kecantikan tapi aku juga suka membedah hal-hal yang lebih banyak digeluti oleh cowok-cowok yaitu game, film dan teknologi. Akupun bingung, gimana caranya ya aku bisa nulis soal hal-hal berbau wanita tapi tetap bisa nulis soal game atau teknologi? Secara aku kerja kan di dunia digital juga. 

Lalu aku teringat beberapa komentar orang tentangku. Biasanya kalau ada yang kenal aku pertama kali, mereka bakalan mikir aku cewek yang ‘Cuma sebatas….(blablabla)’. Tapi, ketika kita engage ke depper conversation, biasanya mereka kaget karena aku cukup ngerti beberapa hal yang mereka nggak sangka aku ngerti juga, bahkan di beberapa bidang aku bisa tahu hal-hal trivial yang nggak mereka tahu (nggak ngerti lagi deh aku emang terlalu kepo atau gimana). Terus berujung ke komentar “wah ternyata kamu ngerti juga ya hal ginian..kupikir kamu tipe cewek yang blablabla”, sampai pada seseorang nyeletuk “wah ternyata kamu geek juga ya”. 

Geek. YESH! 

Mungkin itu kata yang tepat buat menggambarkanku. Aku juga teringat ketika ada raker kantor dan manajer divisiku mengenalkan masing-masing timnya secara personal, dan dia menggambarkanku dengan persona cewek kantoran geek pakai kacamata (karena kalau mode kerja emang aku pakai kacamata gitu). 

what a nerd...

So yeah, I’m embracing my geekness. Kadang tu kan geek adalah sebutan buat mereka yang terlalu pintar, nerd abis dan culun abis. Somehow aku dianggap seperti itu juga sama mereka-mereka yang mayoritas. Awalnya sih malu dan nggak mau ngebuka kalau aku adalah cewek geek. Tapi lama kelamaan, aku ngerasa "fvck it, this is me…" dan aku tidak merugikan orang lain dengan sifat geek ini.” So, now I’m embracing it.


Karena tetap pengen ngomongin kecantikan, akhirnya aku tambahkan kata GIRL setelah kata GEEK, menjadi GEEKGIRL. Ternyata, walaupun kecantikan itu hal yang terlihat simple, skincare juga memerlukan ke-geek-an yang luar biasa. Geekgirl sendiri sudah didefinisikan oleh netizen melalui Urban Dictionary dan aku setuju sih sama artinya hihi.



Jadi, kalau ditanya genre blog-nya apa, hmm, aku agak susah menjawab karena kalau beauty juga nggak beauty-beauty amat, kalau lifestyle juga nggak lifestyle-lifestyle amat, dan kalau teknologi juga engga. I think lebih cocok disebut sebagai Personal Blog atau Journal. 

Welcome to Bella Zadithya, Journal of a Geekgirl! ^_^

In Participation to BPN 30 Day Blog Challenge by Blogger Perempuan Network. Let’s grow our writing & blogging skill by joining Blogger Perempuat Network!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

authorHi There! Thanks for visiting my blog. You can call me bella.
Learn More →