Kamis, 28 Agustus 2014

Throwback Thursday : Kenapa memilih Jurusan Komunikasi Advertising?

Kira - kira sebulan setelah ini kalian bakal lihat foto aku pake Toga. Yep, 27 September mendatang aku bakal menghadiri wisuda kelulusanku sebagai Ahli Madya Komunikasi Terapan.

Waktu 3 tahun kuliah itu emang cepet banget. Sama, kayak kalian yang ngerasain waktu SMA itu cepet banget. Apalagi yang ambil Diploma seperti aku. Rada berat juga ninggalin kebiasaan ngampus santai ala mahasiswa dan harus memulai kehidupan sebenarnya di dunia nyata. Nah, menjelang wisuda ini, rasanya pengen deh share kenapa aku memilih jurusan komunikasi, khususnya Advertising. Mungkin aja ada yang lagi galau menentukan pilihan :)

Sejujurnya, setelah lulus SMK (iya SMK ^_^), aku mendaftar di S1 Komunikasi UGM & UNS serta jurusan HI UGM. Tapi, karena background-ku di SMK Multimedia, rasanya aku lebih sreg ke Komunikasi setelah mempelajari mata kuliah komunikasi yang aku baca di buku panduan milik UGM saat menghadiri University Expo. Tapi tuh, karena soal SNMPTN itu gak sesuai sama ilmu yang aku pelajarin di SMK, dengan suksesnya aku gagal di SNMPTN. Kecewa? Pasti. Soalnya dari segi pengetahuan dan skill, aku pede banget aku bisa catch-up sebagai mahasiswa komunikasi dan nggak kalah sama anak SMA.


Akhirnya, mendaftar jalur Diploma pun jadi pilihan. Karena ngga mungkin ngikut S1 tahun depan yang mungkin bakal tersisih juga, lagian aku ngga mau dong kuliahnya bareng adek aku, hihi ^_^

Saat mendaftar Diploma, yang waktu itu daftarnya langsung ke UNS, ternyata jurusan Komunikasi itu dibagi menjadi 3, yaitu Periklanan, Broadcasting dan PR. Sempet galau juga sih milihnya, tapi dengan kemantapan, aku milih jurusan Periklanan, alesannya simpel : waktu itu lagi eneg banget sama broadcast gara2 aku ngerjain company profile sebagai TA SMK Multimedia. Dan kelihatannya di Advertising tuh seru! Jadilah aku kuliahnya di D3 Komunikasi Terapan jurusan Periklanan alias Advertising.


Dan aku bakalan cerita beberapa poin yang membuat kuliah di advertising pantas disebut kuliah yang seru!

Kuliah dimana? Ha? Perikanan?
Tahapan pertama kalau kamu masuk kuliah, orang - orang bakal tanya dong, "Kuliah dimana? Jurusan apa?"
Dan, kalau kamu kuliah di komunikasi periklanan, jawablah dengan "Advertising."
Kenapa?
Karena kalau kamu jawabnya "Periklanan" orang bakal nangkepnya "Perikanan"
Beda jauh kaann? Ngga percaya? Trust me, saya dan teman - teman seringkali mengalami hal ini. Mungkin mahasiswa yang kuliah di jurusan periklanan itu mahasiswa yang langka ya, karena orang awam (sebut saja begitu) selalu salah tangkap atau salah kaprah tentang jurusan ini.

Prospek Kerja
Periklanan, Advertising, nanti kerjanya ngapain aja ya?
Bikin spanduk? Ohh, aku tau, desain - desain Billboard gitu ya? Atau masang iklan baris di koran?
Yeah - yeah...
Orang - orang bakalan langsung menebak seperti itu. Bahkan ada yang langsung bilang "Ohh, fotografer.."
Sebenarnya, lulusan advertising bisa bekerja di beberapa bagian perusahaan. Yang paling sering di omongin mungkin ya jadi copywriter atau desainer, atau malah fotografer.
Padahal, kalau menilik lebih dalam tentang pekerjaan di dunia advertising, kamu bakal menemukan posisi - posisi seperti : Account Executive, Media Planner, Strategic Planner, Art Director, atau Brand Manager. apalagi sekarang ada digital advertising, ada posisi seperti Digital Strategist, Social Media Strategist, Social Media Officer, dan Content Writer. See? It's HUGE.

It's Diploma, You Have To WORK HARD
Iyah! Kerja Keras! Apalagi ini jurusan Advertising. Tahu sendiri kan, Diploma itu pemberatannya banyak di praktek. dan. praktek itu kerja keras.
Kamu, sebagai mahasiswa Advertising (especially tingkat akhir) bakalan ngerasain horornya deadline, hardcorenya kampus-percetakan-rumah-percetakan-kampus, bergumul dengan ide - ide iklan dan berteman dengan kreativitas. Kamu juga harus belajar kerja tim, karena di periklanan, kerja tim itu penting. Kamu juga mungkin akan pulang larut malam untuk mengerjakan deadline mepet, dan juga sering jalan - jalan karena kamu harus punya wawasan luas. ;)
And trust me, those experience is GREAT AS HELL!!

You will LEARN EVERYTHING AROUND YOU.
Dunia ini serasa kampus, serasa semua yang kamu lihat adalah materi kuliah yang harus kamu kuasai. Ya! Karena iklan dimana - mana. Brand dimana - mana. Saat nonton TV, kamu bakal lebih melototin Commercial Break daripada isi acaranya. Saat di jalan, mungkin kamu akan berhenti beberapa saat untuk memperhatikan billboard. Mungkin kamu akan ngobrolin dan menganalisa iklan tersebut dengan teman - temanmu disamping kamu ngobrolin cewek cantik pakai rok biru yang barusan lewat.

It's FUN!
Kamu, sebagai anak adver, akan dituntut dekat dengan dunia kreatif. It's a Creative Industry. Dimana sah - sah saja kamu mengekspresikan diri se-nyentrik mungkin. Kamu juga bakal mengenal gimana FUN nya creative industry itu. Tengok saja beberapa Advertising Agency yang ada, di Indonesia maupun di luar. Atau simak serial yang berjudul THE CRAZY ONES yang ceritanya berlatarkan perusahaan Advertising di US.


Nah, mungkin itu baru garis besar dari betapa menyenangkannya kuliah di Advertising. Share selanjutnya dari aku mungkin mengenai hal - hal, atau skill tambahan untuk survive sebagai mahasiswa advertising. Okay, thanks for coming dan membaca tulisan acak adut yang panjang serta lebar ini.. ^_^

52 komentar:

  1. Waaawr... Beneran gak kerasa udah 3 tahun kuliah. Dan aku masih berasa butiran debu.. T___T
    Kalo tiap ditanya orang "Kuliah mana?", dan jawabanku "desain tekstil". Pasti ada dua pertanyaan selanjutnya, "Anak tehnik?" dan "Wah nanti lulus jadi insinyur dong?". -___- pokoknya, bingung menjelaskannya...hahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terkadang masuk kuliah jurusan yang aneh2 (bagi orang awam) itu menyusahkan waktu kita ditanya2
      Ngga cuman kuliah deng, sekarang aku kerja, juga bingung ngejelasin kerjanya
      "wah udah kerja, kerja jadi apa?"
      "social media strategist"
      "....."

      terus aku ganti am,
      "kerja apa?"
      "di iklan, om/pakde/mas"
      "ohh, bikin2 spanduk gitu ya?"
      "....."

      di iyain wae, wakakaka, lulusan desain tekstil jadi insinyur boooo'.. lu kira taon 80an, apa apa semua orang harus jadi insinyur? wkwkwkkw

      Hapus
  2. Ka jika masuk jurusan advertaising, apa prospek kerja lebih luas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Willy :D
      Maaf baru balas ya, baru online nih XD
      Prospek kerjanya di Dunia Advertising banyak, cuma kalau lebih luas, "lebih" di sini dibandingkan sama apa dulu nih? Karena tidak ada pembanding, maka aku jawabnya : "Prospek kerja luas asal kamu punya skill yang memadai",

      Terima kasih sudah mampir :)

      Hapus
  3. kalo kk skarang kerja dimana kak? terus dibagian apa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Nurbaei, thanks ya sudah colek aku di Instagram ;) . Menjawab pertanyaanmu disini, saat ini aku kerja di Digital Advertising Agency, dengan posisi sebagai Social Media Strategist.

      Terima kasih sudah mampir ^_^

      Hapus
  4. kak, kalo advertising harus jago gambar gak ya? soalnya aku bener bener ga bisa gambar:(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Yuan, nggak harus sih, hanya saja jago menggambar bisa jadi nilai plus. Kalo jago nggambar itu biasanya jurusan seni rupa murni atau DKV ^_^
      Jika kamu tertarik buat masuk di Advertising, lebih baik baca atau cari tahu dulu mata kuliah yang diajarkan di kampus yang kamu tuju.

      Makasih ya sudah mampir :)

      Hapus
  5. hy ka aku calon maba advertising
    aku mau tanya apa aja yang harus dipersiapkan untuk mata kuliah advertising...??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai, waduh nggak ada namanya ya :)
      Pertama kamu harus tahu dulu mengenai industrinya, ikuti seminar2 komunikasi marketing, ikuti festival2 ads, pelajari dan baca buku-buku tentang advertising (kunjungi perpus dan cari, pasti ada). Tambah skill design grafis, videografis atau fotografi, mulai menulis untuk mempertajam skill menulismu. Itu akan memberikan nilai plus buatmu :)

      Semoga bermanfaat ^_^

      Hapus
  6. hy kak aku mau tanya aku pernah patah kaki menurut kaka cocok gk sih klo aku kuliah ngambil advertising??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Gregorius, hmm,
      sepertinya tidak ada kaitannya pernah patah kaki dengan kuliah advertising, karena sejauh pengalamanku, tidak memerlukan kegiatan fisik yang berat seperti militer :)

      Hapus
  7. hy kak
    aku mau tanya tugas akhir mahasiswa advertising itu apa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai, aku jawab sesuai pengetahuanku ya. Tugas akhir bisa laporan atas kegiatan magang atau kamu mengajukan project perancangan promosi/iklan. Itu yang dikerjakan di kampusku, bisa berbeda dengan kampus lain :)

      semoga bermanfaat ^_^

      Hapus
  8. hy kak aku mau tanya lagi..
    alat2 apa yng harus kita miliki untuk matakuliah advertising misalnya drawing pen?

    kak kan jamannya sekarang laptop gadget nah aplikasi apa yang menunjang untuk matakuliah advertising??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Advertising bukan DKV jadi tidak ada keharusan untuk punya Drawing Pen. Alat2 pendukungnya, hmm~ mungkin Laptop dan Kamera (tapi kalau mau mendalami banget di bagian art/design).
      Kamu sendiri pengen jadi apa setelah lulus dari Advertising nanti? Jadi creative/Design kah? Jadi account executive kah, atau jadi strategic?

      Aplikasi yang menunjang, kalau menurutku Flipboard untuk baca-baca berita tentang ads. Saranku sih sebagai mahasiswa advertising, banyak-banyak baca buku tentang seni dan advertising. ^_^ aplikasi khususnya, tidak ada :D Untuk software, mungkin kamu perlu menguasai adobe photoshop, ilustrator :)

      Hapus
  9. Ka aku mau tanya dong content writer itu masuknya ke komunikasi pemasaran bukan si

    BalasHapus
  10. Ka aku mau tanya dong content writer itu masuknya ke komunikasi pemasaran bukan si

    BalasHapus
  11. Assalamualaikum kak, aku mahasiswi smt3 komunikasi tp belum pengambilan penjurusan. tp sampe sekarang aku msh belum yakin antara mau ambil jurusan advert atau pr? ada gak sih ciri2x yg harus advertising punya? karna mungkin aku lebih tertarik di advertising. dan advert itu gak harus jago gambar kan? karna kata temen ku anak dkv advert sama dkv tuh beda jd mereka biasanya sbg partner aja, ada gaksih konseskuen nya yg harus ditanggung nanti? aku takut salah ambil jurusan kak karna aku sampe sekarang belum bisa nemuin skill aku lebih kemana, makasih;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waalaikumsalam,
      Bedanya komunikasi adv dengan dkv advert, adalah kalau komunikasi, lebih ke "cara menyampaikan pesan pemasaran melalui medianya" sedangkan dkv itu dia membuat bagaimana visual dan tampilan pesannya. Biasanya kalau kolaborasi, advert yang merancang strategi komunikasinya, mau ngomong apa, dasarnya apa. Sedangkan dkv yang mengeksekusinya dalam bentuk yang sudah ditentukan, misal poster, baliho, dsb. kalau ngobrol2, colek aku di IG @bellazadithya ya, ^_^

      Hapus
    2. makasih kak sarannya, aku ambil advertising jadinya hehe

      Hapus
    3. Kembali kasih Halma, selamat belajar dan sukses ya! :)

      Hapus
  12. Ka mau nanya kursus yang bagus buat jurusan advertising apa? aku udah masuk semester 5 , kira2 apa aja yang dibutuhkan buat prospek kerja nanti?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kursus ya, hmm... Public Speaking is good for you, tapi lebih bagus lagi kalau kamu ikut2an festival iklan serta seminar-seminarnya. Paling dekat festival iklan adalah Pinasthika, cek --> http://seminar.pinasthikafest.com/ , banyak seminar dan workshop buat nambah wawasan untuk bekal kerja nanti :) atau kamu bisa mulai kenalan sama orang2 industri iklan juga ;)

      Hapus
  13. Halo ka sekarang kaka kerja di agency mana ka? Oh iya kaka kan d3 ya, kaka ngelanjutin kuliah s1 ga? Kalo kaka ngelanjutin, ngelanjutin di kampus mana terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hi Ayi, aku kerja di Rwebhinda Digital Agency, lokal :) Kalau kuliah, InsyaAllah rencananya tahun ini lanjut kuliah lagi, di Univ Terbuka S1 Komunikasi :) Doakan aja ya ^_^

      Hapus
    2. Oo.. bisa ya kak, program transfer credits gitu ya kak?

      Hapus
  14. Kak kalau photography di komunikasi terapan itu ada nya di periklanan,broadcast atau PR?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Agi, sepengetahuanku semuanya memiliki photography. Namun, materinya berbeda-beda. Kalau Fotografi iklan, lebih fokus ke pemotretan untuk produk/ads. Berbeda dengan broadcast yang lebih ke jurnalistik atau PR yang dokumentasi. :)

      Hapus
  15. kalo jurusan komunikasi . dijatim itu kuliah dimana ka?

    BalasHapus
  16. Hay ka, aku mau nanya untungnya ambil jurusan Advertising itu apa yaa ka?

    BalasHapus
  17. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  18. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  19. kak, caranya daftar jadi mahasiswa advert tu gimana sih?? ;D

    BalasHapus
  20. Kak, di periklanan itu bikin iklannya pake media apa? Aplikasi apa gitu bikin iklannya

    BalasHapus
  21. Hai ka.. aku mau nanya dong.. bedanya Brocasting sama advertising apa? aku lagi milih mata kuliah buat taun depan.. binggung

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau brosdcast itu lebih banyak belajar tentang jurnalistik,penyiaran Dan pertelevisian. Bekerjanya bisa jadi wartawan/penyiar radio/pembawa acara tv

      Hapus
  22. thank's buat informasinya..
    jujur sekarang sekarang ini gue lagi bingung nentuin kampus mana, dan soal jurusan (IT, Periklanan, Broadcast, atau apapun) yang berhubungan dengan Multimedia.
    oh iya, gue juga salah satu lulusan SMK Negeri Jakarta dengan Jurusan MM, ya gue lulusan angkatan '16 dan baru sekarang kepikiran buat kuliah.
    setelah lulus gue sempet amb kelas kursus Digital Marketing, dan ya gue seorang blogger (iseng doang sih).
    lagi lebih serius ke kantor, yah dengan bagian Digital Marketing (ngurus socmed, Website, profile company, dll).
    yah karena dari pengalaman pekerjaan, gue jadi lebih tertarik untuk kuliah jurusan periklanan.
    yah walaupun sekarang masih bimbang sih.
    yah itu aja sih, nice post dah.

    BalasHapus
  23. Hai kak, makasih buat infonya :) sekalian mau tanya, apa buat masuk advertising itu harus extrovert yang notabene banyak ngomong?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggak harus sih... Santai ajaa..

      Hapus
    2. Ka mau nanya kalo jurursan periklanan itu lebih ke gambar atau komunikasi nya?

      Hapus
    3. @Unknown
      Karena periklanan itu cabangnya dari komunikasi, jadi lebih berat ke komunikasinya. Kalau kamu lebih suka gambar, lebih cocok pilih DKV :)

      Hapus
  24. Kak, buat masuk jurusan ini harus punya basic tertentu dulu gk? Kayak misal bisa photography, atau bisa gambar

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau punya akan lebih bagus.. tapi kalau nggak punya berarti kamu harus nambah skill kamu sendiri :)

      thanks sudah mampir :)

      Hapus
  25. jangan lupa follback di ig kak 😌 @nananghariii

    BalasHapus
  26. Kak aku sekarang masih smk jurusan dkv, ya walaupun sekarangaku lagi mau naik ke kelas 11 tapi aku udah mikirin kuliah jurusan apa nanti. nahh pertanyaannya apa smk jurusan dkv bisa masuk kesini ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. ohh iya kak, maaf jadi unknown namaku mely boleh dibalesnya di ig aja ya sekalian kita saling kenl @mellyniel maaf kan soalnya aku gatau ignya kakak jadi mohon dijawab di ig ya;))

      Hapus
    2. Halo, bisa kok... Dkv bisa kuliah di periklanan. Ig ku @bellazadithya

      Hapus
  27. Sidang TA pakai b.inggris kah kak kalau advertising

    BalasHapus
  28. Dari D3 Komunikasi terapan apa bisa lanjut S1 Ilmu komunikasi ?

    BalasHapus

About

authorHi There! Thanks for visiting my blog. You can call me bella.
Learn More →